Call: (021) 82438539
Address: Cikunir Raya, Bekasi Selatan
blog img

Mobilitas berkaitan dengan proyek yang perlu alat besar. Istilah ini terdengar asing bagi masyarakat umum namun sudah jadi hal lumrah bagi mereka yang bergerak di bidang pertambangan atau sejenisnya. Secara umum hal ini menunjukkan proses yang perlu dilakukan agar proyek bisa mulai dikerjakan sesuai rencana melalui pemindahan seluruh alat, peralatan dan bahan. SOP mobilisasi alat berat berisi aturan dan mekanisme pengadaan alat proyek dengan massa yang masih. Contoh alat tersebut adalah truk, ekskavator, loader dan lainnya.

Pentingnya SOP Mobilisasi Alat Berat dalam Proyek

Untuk melakukan mobilitas diperlukan perencanaan matang. Salah satu metode yang digunakan adalah penggunaan kren. Sop mobilisasi alat berat membutuhkan persyaratan yang banyak seperti izin usaha dari badan usaha yang mengajukan isi. Pemindahan alat berat membutuhkan effort yang besar, sebelum proses mobilisasi dilakukan, cek dengan teliti ukuran dan bobot pasti dari alat tersebut. Tentukan jenis penyedia jasa yang terpercaya sebagai pihak ketiga yang membantu mendatangkannya. Jika memungkinkan ada bagian dari mobil projek tersebut dibongkar, maka lakukan pembongkaran agar mengurangi bobot pemindahan. Pertimbangkan biaya dan waktu yang diperlukan untuk proses mendatangkannya hingga ke tujuan.

Proses SOP Mobilisasi Alat Berat yang Perlu Kita Tahu

Pahami SOP mobilisasi alat berat dengan baik. Penggunaan pesawat kargo sangat mengefisienkan waktu namun dokumen persyaratan dan biaya peyewaannya sangat mahal. Anda mungkin perlu biaya tambahan untuk memindahkannya dari tempat pesawat mendarat ke site.

Opsi lain yang bisa digunakan adalah kontainer dan kapal kargo. Selain harganya yang sangat terjangkau, pengantaran bisa dipastikan sampai tepat di lokasi tambang. Kekurangannya ada pada durasi perjalanan yang tidak singkat. Diperlukan beberapa hari hingga beberapa minggu agar bisa menjangkau tempat tujuan.

Kesuksesan pengirim kendaraan raksasa untuk projek diharus ditopang tim yang capable dan berfikir solusi oriented. Riset pasar pada penyedia jasa akan sangat membantu dalam memutuskan pihak ketiga yang akan membantu mobilisasi tersebut.  Beberapa prosedur pengiriman yang bisa digunakan sebagai berikut.

RORO

Roll on roll off sangat umum digunakan pada angkutan kapal kargo. Alat berat akan ditarik langsung ke kapal lalu diikat dengan penyanggah.  Metode ini cocok untuk alat berat yang memiliki ketinggian 4- 4,6 meter.

Container Storage

Untuk pertambangan kelas menengah ke bawah  dengan peralatan yang tidak masif, opsi ini sangat membantu dalam menghemat budget. Komponen mesin yang memungkinkan untuk dibongkar untuk dimasukan ke flat rak

Biaya pengiriman alat berat sangat dipengaruhi oleh level service yang anda pilih. Proses pembersihan dan packingan tepat membutuhkan biaya tambahan yang tak sedikit. Ditambah lagi penggunaan asuransi untuk menjamin proses mobilisasi yang aman. Harganya yang sangat mahal membutuhkan biaya tak sedikit jika terjadi kerusuhan, asuransi akan memberikan hak kepada pengirim untuk mendapatkan kompensasi yang sesuai jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Menaati SOP sangat membantu baik pengirim maupun pihak ketiga yang menyediakan jasa pengiriman tetap bekerja secara profesional. Segala kerugian bisa diminimalisir. Sebuah SOP telah melewati banyak riset mendalam dan pertimbangan matang yang komprehensif agar tujuan mobilisasi alat berat dapat terealisasi sempurna.

Betapa banyak persoalan besar hingga kriminalisasi terjadi karena ketidakpatuhan pada sop yang telah dirancang dengan baik.  Oleh karena itu diperlukan kesadaran dan komitmen kuat para pihak dalam menegakkan SOP Mobilisasi alat berat. Tujuannya tak lain untuk membantu pekerjaan dilakoni secara profesional serta melindungi semua pihak, baik masyarakat, produsen, pembeli dan penyedia jasa pengiriman. 

Leave a Reply