Call: (021) 82438539
Address: Cikunir Raya, Bekasi Selatan
blog img

Prosedur mobilisasi excavator. Kata “excavator” sering digunakan saat ini karena mesin tersebut berasal dari penggalian. Pada saat itu, “mesin khusus untuk pemindahan tanah, penggalian atau perataan hampir selalu disebut traktor, kata-kata ini akhirnya menghilang dari penggunaan dan ekskavator mulai digunakan secara umum pada tahun 1954. Excavator adalah istilah yang biasanya diberikan untuk mesin konstruksi besar yang biasanya memiliki dua kotak 2 roda (8 roda), hidung jarum untuk mengeruk tanah, sampah dan sebagainya.

Excavator adalah kendaraan konstruksi yang digunakan untuk menggali dan memindahkan berbagai material. Mereka memiliki bagian yang berputar di  atas mesin yang disebut bucket. Bagian ini umumnya terbuat dari logam sehingga dapat menahan tekanan dari tanah yang akan diangkat dan dibawanya. Bucket dipasangkan ke mesin dengan kabel yang dapat berputar 360 derajat untuk memudahkan operator.

Fungsi Alat Berat Excavator

Excavator adalah kendaraan berat yang dilengkapi dengan mesin dengan cakar berputar. Excavator berguna untuk menggali, memecah, mengangkat, mengangkut, dan menempatkan material. Industri pertambangan paling sering menggunakan excavator untuk menggali batu besar dan tanah. Excavator akan menyendok atau memutar bucketnya pada 360 derajat untuk memecah tanah. Excavator juga sering kita gunakan sebagai pemuat saat membawa atau memuat material dalam volume besar seperti batu bara atau kerikil dari tempat penimbunan ke dalam truk atau kereta api. Alat berat ini juga memiliki sistem hidrolik yang sangat kuat untuk mengangkat beban.

Excavator adalah alat berat yang paling umum digunakan dalam sebuah proyek pembangunan konstruksi. Alat berat ini merupakan kendaraan lapis baja yang memiliki banyak fungsi penting dalam sebuah proyek besar. Selain itu, excavator adalah jenis alat berat yang khusus menggali dan memindahkan tanah. Sehingga excavator sering untuk membangun jalan, membuka tambang, menggali fondasi bangunan, dan banyak lagi.

Berat mesin dapat menjadi faktor penentu dalam proyek penggalian. Ekskavator yang lebih ringan lebih murah dan lebih mudah dioperasikan, tetapi tenaga juga lebih sedikit sehingga tidak dapat menggali terlalu dalam. Ekskavator berat memiliki lebih banyak tenaga dan dapat menggali lebih baik, tetapi biayanya jauh lebih tinggi karena peningkatan jumlah bahan bakar yang dibutuhkan untuk pengoperasian.

Prosedur untuk Memobilisasi Excavator

Fungsi utama ekskavator adalah memindahkan tanah dengan menggunakan bucket (cakar) dan arm (lengan ayun) nya. Mesin ini juga memiliki lengan ayun yang dapat digunakan untuk menggali dan mengangkat benda. Cakar mampu mengambil tanah, batu, atau puing-puing dari tanah. Itu juga dapat memindahkan benda besar seperti bangunan tanpa merusaknya. Ada banyak variasi pada desainnya, tetapi semuanya memiliki fungsi yang sama.

Selain itu, dengan fungsi yang sama, kita bisa mengikuti prosedur mobilisasi excavator yang hampir sama untuk setiap excavator. Biasanya setelah sudah terjadi kesepakatan mobilisasi alat berat ini, kendaraan pengangkut excavator akan beroperasi menuju ke tujuan proyek. Tergantung rencana proyek, excavator akan beroperasi sesuai dengan arahan dari proyek tersebut.

Di samping itu, excavator juga bekerja berdasarkan waktu yang telah ditentukan. Bisa jadi per jam atau per hari. Namun, biasanya biaya akan dihitung berdasarkan jumlah jam per hari. Sehingga biaya akan lebih mudah kita estimasi.

Jadi sangat penting untuk anda membuat rencana proyek yang matang dengan menambahkan biaya mobilisasi excavator dan prosedurnya. Selain itu, prosedur mobilisasi seperti excavator perlu anda diskusikan dengan penyedia jasa mobilisasi ini. Sehingga rencana proyek anda akan mudah terealisasikan.

 

Leave a Reply