Call: (021) 82438539
Address: Cikunir Raya, Bekasi Selatan
blog img

Mobilisasi alat berat erat kaitannya dengan proyek-proyek yang membutuhkan alat-alat berat. Contohnya seperti proyek pembebasan lahan, proyek konstruksi, sampai proyek pembangunan jalan. Masih banyak lagi proyek yang bisa kita kerjakan ketika me-mobilisasi alat-alat berat. Namun, tentunya istilah ini jarang kita gunakan ketika bertemu dengan khalayak umum atau masyarakat sekitar. Oleh karena itu, kita perlu tahu apa itu mobilisasi, metode mobilisasi, dan informasi lainnya tentang mobilisasi.

Mobilisasi Adalah

Istilah mobilisasi sendiri jarang kita dengar jika kita masyarakat awam atau masyarakat umum. Namun, di dalam proyek-proyek, istilah ini sudah biasa orang proyek gunakan ketika akan menggerakkan sebuah proyek. Mobilisasi dalam sebuah proyek adalah istilah yang merujuk pada memindahkan atau menggerakkan seluruh alat, peralatan, dan bahan agar sebuah proyek bisa dimulai dan berjalan sesuai rencana.

Sedangkan mobilisasi alat berat merupakan istilah yang kita gunakan ketika kita akan menggerakkan atau mendatangkan alat berat. Ketika kita ingin menginisialisasi atau memulai suatu proyek, tentu kita membutuhkan semua alat, bahan, dan peralatan berada di tempat proyek. Oleh karena itu, inisialisasi sebuah proyek harus dan selalu mengerahkan alat berat tertentu. Seperti contohnya excavator, truk, loader, beko, dan sebagainya.

Selain itu, mobilisasi juga harus ada demobilisasi juga. Dengan kata lain, setelah kita menyelesaikan sebuah proyek, maka kita harus mengembalikan seluruh alat, peralatan, personil, dan lainnya menjadi seperti sebelum proyek. Sehingga kita benar-benar menyelesaikan sebuah proyek ketika kita sudah demobilisasi seluruh yang berkaitan dengan proyek.

Metode Mobilisasi Alat Berat

Metode mobilisasi sendiri hampir mirip di setiap proyek. Sehingga, dalam me-mobilisasi seluruh alat, bahan, dan peralatan kita harus mengetahui lingkup pekerjaan dan apa saja yang dibutuhkan ketika proyek akan berjalan.

Lingkup pekerjaan sangat penting karena kita harus tahu apa yang akan kita kerjakan, luas tempat proyek pengerjaan, dan lamanya suatu proyek yang ada di dalam rencana proyek. Nantinya, lingkup pekerjaan akan memperlihatkan apa saja yang kita butuhkan dalam proyek. Seperti bahan, alat, peralatan, alat berat, dan sebagainya nanti akan kita ukur berdasarkan lingkup pekerjaan.

Mobilisasi juga dapat kita katakan memiliki beberapa jenis seperti mobilisasi peralatan, mobilisasi alat berat, mobilisasi pekerja atau personil, dan pembangunan fasilitas pendukung. Untuk selesainya suatu proyek, kita harus memobilisasi beberapa tahapan mobilisasi tersebut. Sehingga inisialisasi proyek dan pengerjaan proyek akan berjalan lancar.

Karena inisialisasi atau mulainya proyek sangat penting, kita harus benar-benar tahu apa saja yang harus kita mobilisasi terlebih dahulu. Sehingga proyek akan lebih cepat dalam memulai pengerjaannya. Perlu kita ketahui, semakin lama proyek kita kerjakan karena masalah atau keterlambatan, semakin mahal biaya proyek tersebut. Akibatnya, proyek yang nantinya kita kerjakan memiliki kualitas yang jauh dari kita perkirakan di dalam rencana. Dan sejatinya, hasil proyek yang kurang baik berdampak buruk juga kepada stakeholders atau pemangku kepentingan di dalam proyek tersebut.

Dengan mengenal mobilisasi ini, kita bisa menjadi tahu apa saja yang penting di dalam sebuah proyek. Untuk memulai sebuah proyek, tentunya kita harus melakukan mobilisasi mulai dari peralatan sampai kendaraan dan personil. Nah, jika anda membutuhkan jasa mobilisasi untuk berjalannya proyek anda, maka anda bisa memilih Truelogs untuk mobilisasi ini. Selain sudah berpengalaman dalam industri logistik, kami juga memiliki banyak tenaga ahli yang dapat menjawab kebutuhan dalam proyek anda.

Leave a Reply