Call: (021) 82438539
Address: Cikunir Raya, Bekasi Selatan
blog img

Mobilisasi alat berat atau menggerakkan alat berat memang memerlukan biaya. Ini sama saja dengan penyewaan alat berat. Perlu anda tahu, biaya mobilisasi sangat beragam ketika anda menyewa di tempat-tempat mobilisasi alat berat. Oleh karena itu, jika anda membutuhkan sewa alat berat seperti bulldozer, truk, excavator, beko, dan sebagainya anda perlu menghitungnya terlebih dahulu. Maka dalam hal ini, ada cara menghitung mobilisasi alat berat yang bisa anda ikuti.

Harapannya anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu besar. Hal ini karena mobilisasi alat berat juga merupakan biaya yang sangat besar. Sehingga anda akan lebih menghemat biaya yang anda keluarkan untuk mobilisasi alat berat ini.

Cara Menghitung Mobilisasi Alat Berat

Memang tidak ada rule of thumb atau acuan untuk menghitung mobilisasi alat berat. Namun, mobilisasi alat berat harus memperlihatkan biaya total memobilisasi semua alat, alat berat, bahan baku, dan sebagainya.  Namun, biaya total mobilisasi sendiri cenderung dan seharusnya berkisar 2% sampai 10%.

Oleh karena itu, salah satu cara menghitung mobilisasi alat berat adalah dengan memasukkan persentase mobilisasi tersebut. Caranya dengan menghitung jumlah biaya alat berat yang dimobilisasi dibagi total biaya mobilisasi seluruh peralatan, alat berat, bahan baku, dan sebagainya. Misalkan biaya total mobilisasi sebesar Rp20,000,000,- dan biaya mobilisasi alat berat excavator sebesar Rp1,950,000,-. Jadi persentasi mobilisasi sebesar Rp1,950,000,-/Rp20,000,000,- = 9.75%.

Biaya Lain yang Perlu Diperhatikan saat Mobilisasi Alat Berat

Ketika kita memobilisasi alat berat, kita harus tahu seluruh biaya mobilisasi ini. Sehingga kita bisa mencegah biaya yang bisa membengkak. Ini juga salah satu cara menghitung mobilisasi alat berat yang harus anda tahu. Berikut biaya penting lainnya yang harus anda tahu ketika mobilisasi alat berat.

1. Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi Alat Berat

Biaya ini biasanya berbeda-beda di setiap daerah, pool penyewa, dan besarnya proyek yang akan kita kerjakan. Kita akan bertemu vendor atau tempat yang dapat menyewakan berbagai alat berat dengan harga yang berbeda-beda. Jadi, anda harus jeli dalam memilih tempat penyewaan alat berat ini.

2. Biaya Sewa Alat Berat

Alat berat juga bisa termasuk biaya penting lainnya jika tidak dimasukkan ke dalam biaya mobilisasi. Nah, biasanya cara menghitung mobilisasi alat berat ini dengan menghitung sewa per hari dan berapa jam alat berat tersebut digunakan. Tergantung anda ingin seperti apa, anda bisa diskusikan dengan tempat mobilisasi tersebut.

3. Upah Operator Alat Berat

Upah operator alat berat juga harus kita masukkan ke dalam biaya penting mobilisasi alat berat. Di sini kita memberikan upah kepada operator sesuai perjanjian yang kita buat dengan operator atau lembaga operator bekerja. Biasanya upah operator kita hitung per hari. Namun, kita juga bisa menghitungnya per jam.

4. Biaya Bahan Bakar Alat Berat

Ini juga harus kita masukkan ke dalam biaya mobilisasi alat berat. Seperti kita tahu, alat berat hanya bisa bergerak ketika ada bahan bakarnya. Oleh karena itu, kita harus jeli berapa pengeluaran per hari untuk memenuhi kuota bahan bahan bakar alat berat ini.

Jika anda ingin tahu lebih banyak tentang mobilisasi dan demobilisasi alat berat, anda bisa mengunjungi website Truelogs. Selain itu Truelogs juga menawarkan jasa mobilisasi dan demobilisasi alat berat mulai dari excavator sampai kapal tongkang. Anda bisa menghubungi Truelogs di (021) 82438539 atau lewat email info@truelogs.co.id jika anda membutuhkan jasa mobilisasi dan demobilisasi alat berat.

Leave a Reply